Analisis Kualitas Ikan Hasil Tangkapan Pancing Ulur dan Bubu di Pulau TIdung, Perairan Kepulauan Seribu DKI Jakarta

  • Kamaruddin Universitas Satya Negara Indonesia
  • Riena F Telussa Universitas Satya Negara Indonesia
  • Dwi Ernaningsih Universitas Satya Negara Indonesia
Keywords: Pulau Tidung, Pancing Ulur, Kualitas Ikan, Uji Kualitas Ikan, Tidung Island, Ulur Fishing Line, Bubu, Fish Quality, Fish Quality Analysis

Abstract

Wilayah perairan Kepulauan Seribu didominasi oleh terumbu karang, padang lamun dan daratan pulau-pulau karang yang menjadi habitat penting berbagai jenis biota perairan laut. Alat tangkap pancing ulur merupakan salah satu jenis alat penangkapan ikan yang sering digunakan oleh nelayan tradisional di seluruh wilayah Indonesia untuk menangkap ikan di laut. Pancing ulur termasuk alat penangkapan ikan yang pasif, dan juga ramah lingkungan. Bubu merupakan alat tangkap ikan yang termasuk kedalam kelompok “Trap” atau ”Perangkap”. Kesegaran ikan yang baru saja mati berada dalam tingkat kualitas yang maksimum, artinya kualitas kesegaran ikan tidak bisa ditingkatkan, hanya dapat dipertahankan melalui penerapan prinsip penaganan yang baik dan benar.Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tata cara penanganan ikan di atas kapal dan Mengetahui kualitas ikan hasil tangkapan pancing ulur dan bubu. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus yang terjadi Pulau Tidung, Perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Data dianalisis dengan cara pengamatan langsung di lapangan dan menggunakan Tabel uji Organoleptik ikan segar yang kemudian dilakukan uji Histamin dan uji Angka Lempeng Total. Jenis ikan pada penelitian ini ialah jenis ikan karang hasil tangkapan pancing ulur dan bubu seperti ikan kerapu muara (Epinephelus coioides), ikan kakak tua (Scarus sp.), ikan ekor kuning (Ocyurus chrysurus), ikan kurisi (Nemipterus sp.), ikan kakak tua gigi jarang (Choerodon anchorago), ikan merah mata besar (Beryx splendens).Hasil penelitian ini menujukkan hasil bahwa kualitas ikan hasil tangkapan pancing ulur lebih baik jika dibandingkan dengan kualitas ikan hasil tangkapan bubu.

References

Adawyah , R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara : Jakarta.
Amirullah, 2014. Penggunaan Rumpon Pada Hasil Tangkapan Ikan Tenggiri (scomberomorus) Dan Ikan Tongkol (Euthynnus sp) Di Perairan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.
Dinas Kelautan dan Perikanan. 2005. Perangkap Bubu Dan Alat Tangkap Pancing.
Food and Drug Administration 2011. Fish and Fishery Products Hazards and Control Guidance, U.S. Department of Health and Human Services, Centre for Food Safety and Applied Nutrition.
Hadiwiyoto S. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Jilid I. (ID): PT. Liberty.
Hattu,N., Telussa, I., dan Paiss, shela.,2014, Kandungan Histamin dalam Olahan Ikan Komu (Auxis thazard) yang Direbus dengan Variasi Konsentrasi NaCl,Ind. J. Chem, Hal 147-154.
L. Lehane, J. Olley. 1999. National Office of Animal and Plant Health, Canberra, 1999, p.80.
Martasuganda S. 2003. Bubu (Traps). Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Mata diklat. 2010. Penaganan Dan Penyimpanan Hasil Tangkap. Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pertanian
Nedelec, C. and J. Prado. 1990. Definition and Clasification of Fishing Gears Categories. FAO FISEHRIES TECHNICAL PAPER 222 Rev.1, FAO Fisheries Industries Division, Rome. 92p.
Nugroho P. 2002. Pengaruh Perbedaan Ukuran Mata Pancing terhadap Hasil Tangkapan Pancing Tonda di Perairan Palabuhan-ratu Sukabumi Jawa Barat. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Nurjanah, Setyaningsih, Sukarno dan M. Muldani. 2004. Kemunduran Mutu Ikan Nila Merah (Oreochromis sp) Selama Penyimpanan Pada Suhu Ruang. Buletin THP. Volume VII no I.
Prasetyo, Bambang, Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.
Rahmat E. 2007. Penggunaan Pancing Ulur Untuk Menangkap Ikan Pelagis Besar. LIPI Jurnal. Balai Riset Perikanan Laut: Jakarta.
Subani, W. Dan H.R. Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di
Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. No. 50. Jakarta : BPPL-BPPP.
Departemen Pertanian.
Sudhawasa B.D. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Migrasi Kerja Nelayan ke Non Nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara. Skripsi [tidak dipublikasikan]. Jurusan Manajemen Bisnis dan Perikanan Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sudirman., Mallawa. 2004 Teknik Penangkapan Ikan. Penerbit Rineka Cipta Jakarta
Sumardi . J. A. 2000. Ikan Segar Mutu dan Cara Pendinginan (review) Teknologi Hasil Perikanan. Universitas Brawijay, Malang.
Widodo, J dan Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut, Gadjah Mada University Press
Yunizal Dan Wibowo. 1998. Penanganan Ikan Segar. Instalasi Penelitian Perikanan Laut Slipi. Jakarta.
Published
2019-02-28
How to Cite
Kamaruddin, Telussa, R. F., & Ernaningsih, D. (2019). Analisis Kualitas Ikan Hasil Tangkapan Pancing Ulur dan Bubu di Pulau TIdung, Perairan Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 4(2), 101-114. https://doi.org/10.53676/jism.v4i2.68

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>