Komposisi Hasil Tangkapan dan Sebaran Kelimpahan Ikan Demersal pada Musim Peralihan II di WPP 571

  • Kirab Kirab Universitas Satya Negara Indonesia
  • Dwi Ernaningsih Universitas Satya Negara Indonesia
  • Mercy Patanda Universitas Satya Negara Indonesia
Keywords: Sebaran Kelimpahan, Ikan Demersal, WPP 571, Abundance Distribution, Demersal Fish, FMA 571

Abstract

Selat Malaka berada di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 571 yang merupakan kawasan pengelolaan perikanan menggunakan pendekatan ekosistem.  Sumber daya ikan demersal merupakan jenis ikan yang sangat potensial untuk dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis hasil tangkapan dan menghitung sebaran kelimpahan ikan demersal. Metode pengambilan data menggunakan metode luas sapuan area (swept area method) dengan alat tangkap trawl dasar (bottom trawl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi ikan demersal terdiri dari 53 famili dan 158 spesies. Kelimpahan berkisar antara 123,4 - 4.737,4 kg/km² dengan rata-rata 1.262 kg/km².  Sebaran spasial kelimpahan cenderung lebih tinggi di sekitar perairan Utara Bireun hingga Timur Lhokseumawe sedangkan di perairan Tanjung Kedabu sampai dengan Tanjung Balai Asahan kelimpahan tertinggi terkonsentrasi di perairan Utara Tanjung Senapis dan sekitar perairan Pulau Tukong Perak.  Kelimpahan berdasarkan kedalaman perairan paling tinggi terdapat pada kedalaman 21 - 40 m dengan rata-rata 1.882,4 kg/km² yang didominasi oleh ikan petek.

References

Badrudin, Aisyah., dan Ernawati T. 2011. Kelimpahan Stok Sumber Daya Ikan Demersal di Perairan Sub Area Laut Jawa. J. Lit.Perikanan. Indonesia, 17(1), 11-21. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.17.1.2011.11-21

Danamik, M. Ridha. S., Lubis. M. R.K., dan Astuti. A.J.D. 2016. Kajian Pendekatan Ekosistem dalam Pengelolaan Perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 571 Selat Malaka Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Geografi. Vol 8 No. 2-2016. https://doi.org/10.24114/jg.v8i2.5780

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor KEP. 50/MEN/2017 tentang Estimasi Potensi Sumber daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

Nurulludin, Hidayat. T., dan Mamun. A. 2016. Kepadatan Stok Ikan Demersal dan Udang di Samudera Hindia Barat Sumatera pada Musim Peralihan II. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol.22 No. 3 September 2016 : 139-146. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.22.3.2016.139-146

Suprapto, Herlisman., dan Nurwiyanto 2004. Struktur Komunitas Bentos dan Distribusinya Ddi Dasar Perairan Selat Malaka. JPPI Edisi Sumber Daya dan Penangkapan V0l.10.No.4. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.10.4.2004.1-10

Suprapto 2014. Indeks Keanekaragaman Jenis Ikan Demersal di Perairan Tarakan. Bawal Vol. 6 (1) April 2014 : 47-53. http://dx.doi.org/10.15578/bawal.6.1.2014.47-53

Smith, J. S., S. J. M. Blaber, & J. G. Greenwood. 1999. Interspecific differences in the distribution of adult and juvenile ponyfish (Leiognathidae) in the Gulf of Carpentaria, Australia. Mar. Freshw. Res., 50 (7): 643-653. https://doi.org/10.1071/MF99007

Sparre P, dan Venema S.C. 1999. Introduksi pengkajian stok ikan tropis.Terjemahan dari Introduction to tropical fish stock assessment. Part 1. Manual. Oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Jakarta, xiv+438.

Wedjatmiko, Ernawati T., dan Sukarniaty. 2007. Komposisi Jenis dan Distribusi Ikan Petek (Leiognathidae) di Perairan Selat Makassar. J. Lit. Perikan. Ind., 13(1): 53-60. http://dx.doi.org/10.15578/jppi.13.1.2007.53-60

Published
2022-02-16
How to Cite
Kirab, K., Ernaningsih, D., & Patanda, M. (2022). Komposisi Hasil Tangkapan dan Sebaran Kelimpahan Ikan Demersal pada Musim Peralihan II di WPP 571. Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 7(1), 31-41. https://doi.org/10.53676/jism.v7i1.131

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>