Pemetaan daerah penangkapan Ikan Pelagis kecil di Perairan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimatan Selatan

Mapping of small Pelagic fishing ground in the waters of Tanah Laut District, South Kalimantan Province

  • Widad Windharto
  • Mario Limbong Universitas Satya Negara Indonesia
  • Riena F. Telussa
Keywords: daerah penangkapan, Kabupaten Tanah Laut, oseanografi, pelagis kecil

Abstract

Kabupaten Tanah Laut yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu wilayah pesisir yang memiliki potensi perikanan laut cukup tinggi. Saat ini,  proses penangkapan ikan masih dilakukan secara konvensional, sehingga membutuhkan biaya dan waktu yang lebih lama. Informasi mengenai keterkaitan parameter oseanografi belum diketahui banyak nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran suhu permukaan laut dan klorofil-a,  hubungan parameter oseanografi dengan hasil tangkapan, dan memetakan sebaran daerah penangkapan ikan di perairan Kabupaten Tanah Laut. Pengambilan data dilakukan secara eksperimental fishing pada Maret sampai April 2024 dengan menggunakan kapal purse seine dan gill net, sedangkan data logbook sebagai data sekunder digunakan selama 1 tahun pada 2023. Data dianalisis menggunakan regresi linier dan menggunakan teknik sistem informasi geografis kelautan untuk memetakan sebaran daerah penangkapan ikan. Hasil kajian memperlihatkan  suhu permukaan laut selama penelitian yang dilakukan berkisar antara 27,88 – 31,93 °C. Nilai suhu tahunan di perairan Kabupaten Tanah Laut pada 2023 memperlihatkan bahwa kisarannya berada pada 25,99 – 32,80 °C. Nilai konsentrasi klorofil- a sekitar selama penelitian dan nilai klorofil-a tahunan pada 2023 berada pada kisaran 0,03 – 9,16 mg/m3. Sebaran daerah penangkapan ikan yang sangat potensial hanya terdapat pada musim peralihan 2 (timur-barat) sebanyak 10 titik lokasi penangkapan.

References

Apriansyah, A., Atmadipoera, A. S., Nugroho, D., Jaya, I., & Akhir, M. F. (2023). Simulated seasonal oceanographic changes and their implication for the small pelagic fisheries in the Java Sea, Indonesia. Marine Environmental Research, 188, 106012. https://doi.org/10.1016/j.marenvres.2023.106012
Ashari, F., Redjeki, S., & Kunarso, K. (2014). Keterkaitan jumlah tangkapan ikan pelagis kecil dengan distribusi klorofil-a dan suhu permukaan laut menggunakan citra modis di laut Jawa dan Selat Makassar. Journal of Marine Research, 3(3), 366–373. https://doi.org/10.14710/jmr.v3i3.6009
Chodriyah, U., & Hariati, T. (2010). Musim Penangkapan Ikan Pelagis Kecil di Laut Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 16(3), 217–223. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.16.3.2010.217-233
Hamuna, B., & Indrayani, E. (2018). Peningkatan Pengetahuan dan Keahlian Mahasiswa Papua Melalui Pelatihan Interpretasi dan Pengolahan Citra Satelit. JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian Dan Penerapan IPTEK), 2(2), 9–16. https://doi.org/10.31284/j.jpp-iptek.2018.v2i2.284
Hermawan, M., Radiarta, I. N., & Bayu, I. G. B. E. K. (2021). Identifying fishing grounds in the Savu Sea , Indonesia : fishermen ’ s experience compared with the chlorophyll-a forecast maps. AACL Bioflux, 14(4), 1943–1954.
Kasim, K., Triharyuni, S., & Wujdi, A. (2014). Interrelationships Between Pelagic Fish and Chlorophyll-a in The Java Sea. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 6(1), 21–29. https://doi.org/10.15578/bawal.6.1.2014.21-29
Kurniawati, F., Sanjoto, T. B., & Juhadi, J. (2015). Pendugaan Zona potensi penangkapan ikan pelagis kecil di Perairan Laut Jawa pada musim barat dan musim timur dengan menggunakan citra Aqua MODIS. Geo-Image Journal, 4(2), 9–19. https://doi.org/10.15294/geoimage.v4i2.7278
Limbong, M. (2020). Performance of Capture Fisheries in Tangerang District Waters. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 26(4), 201–210. https://doi.org/10.15578/jppi.26.3.2020.201-210
Limbong, M. (2021). Modeling for Fishing Grounds Mapping System of Skipjack in Prigi Waters with Structural Equation Modeling. J. Lit. Perikan. Ind., 27(2), 107–116. https://doi.org/10.15578/jppi.27.2.2021.107-116
Limbong, M., Simbolon, D., Purbayanto, A., Yusfiandayani, R., & Amri, K. (2023). Degradation of fishing grounds in North Waters of Banten Province, Indonesia. Depik, 12(3), 373–380. https://doi.org/10.13170/depik.12.3.34934
Nontji, A. (1993). Laut Nusantara (p. 367). Djambatan.
Nurhalizah, S., Jaya, I., Nompo, B. D., & Hajar, M. A. I. (2021). Karakteristik Daerah Penangkapan Ikan pada Operasi Rawai Dasar di Perairan Bulukumba Sulawesi Selatan. Prosiding Simposium Nasional Kelautan Dan Perikanan, 8, 305–312.
Patanda, M., Ernaningsih, D., & Limbong, M. (2024). Mapping West Java Northern waters quality using sea water quality standards. Depik, 13(3), 439–446. https://doi.org/10.13170/depik.13.3.40641
Pratiwi, N. T. M., Ardhito, Wulandari, D. Y., & Iswantari, A. (2016). Horizontal Distribution of Zooplankton in Tangerang Coastal Waters, Indonesia. Procedia Environmental Sciences, 33(2016), 470–477. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2016.03.099
Putra, E., Gaol, J. L., & Siregar, V. P. (2012). Hubungan Konsentrasi Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut dengan Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Utama di Perairan Laut Jawa dari Citra Satelit Modis. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 3(2), 1–10. https://doi.org/10.24319/jtpk.3.1-10
Riandi, M., Irham, M., Rusdi, M., Deli, A., Abdullah, F., & Miswar, E. (2023). The analysis of chlorophyll-a distribution in fishing areas of Aceh Waters. Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir Dan Perikanan, 12(2), 137–142. https://doi.org/10.13170/depik.12.2.31405
Simbolon, D. (2019). Fishing Grounds: Planning, Degradation, and Management. IPB Press.
Telussa, R. F., Limbong, M., & Rahmani, U. (2022). Degradation of fishing grounds in the coastal area of Tangerang Regency. AACL Bioflux, 15(5), 2560–2572.
Wang, Y., Jiang, H., Jin, J., Zhang, X., Lu, X., & Wang, Y. (2015). Spatial-temporal variations of chlorophyll-a in the adjacent sea area of the yangtze river estuary influenced by yangtze river discharge. International Journal of Environmental Research and Public Health, 12(5), 5420–5438. https://doi.org/10.3390/ijerph120505420
Wulandari, U., Simbolon, D., & Wahju, R. I. (2017). Seleksi Unit Penangkapan Ikan Tepat Guna di Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 1(1), 21–36. https://doi.org/10.29244/core.1.1.21-36
Yang, C., & Ye, H. (2022). Enhanced Chlorophyll-a in the Coastal Waters near the Eastern Guangdong during the Downwelling Favorable Wind Period. Remote Sensing, 14(5), 1–20. https://doi.org/10.3390/rs14051138
Zakęś, Z. (2012). The effect of body size and water temperature on the results of intensive rearing of pike-perch, Stizostedion lucioperca (L.) fry under controlled conditions. Fisheries & Aquatic Life, 20(3), 165–172. https://doi.org/10.2478/v10086-012-0020-4
Published
2025-04-23
How to Cite
Windharto, W., Limbong, M., & Telussa, R. F. (2025). Pemetaan daerah penangkapan Ikan Pelagis kecil di Perairan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimatan Selatan: Mapping of small Pelagic fishing ground in the waters of Tanah Laut District, South Kalimantan Province. Jurnal Ilmiah Satya Minabahari, 10(1), 41 - 54. Retrieved from https://satyaminabahari.org/index.php/jism/article/view/212

Most read articles by the same author(s)