Perbedaan salinitas terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih Ikan Badut Percula (amphiprion percula)
The difference on Salinity on the Growth and Survival of Clownfish Larvae (amphiprion percula)
Abstract
Ikan badut percula (Amphiprion percula) merupakan salah satu komoditas ikan hias laut bernilai ekonomis tinggi yang banyak dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan badut percula. Penelitian dilakukan di Laboratorium Akuakultur Universitas Satya Negara Indonesia dengan perlakuan salinitas berbeda: 30 ppt (kontrol), 26 ppt, 22 ppt, dan 18 ppt. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan panjang dan berat mutlak, tingkat kelangsungan hidup (SR), kadar kortisol, dan kecerahan warna. Hasil menunjukkan bahwa salinitas 18 ppt menghasilkan pertumbuhan terbaik (1,35 cm; 0,36 g) dan SR tertinggi (93%). Namun, salinitas ini juga menyebabkan penurunan kecerahan warna. Salinitas optimal untuk pertumbuhan dan SR ikan badut percula berkisar antara 18–22 ppt.
References
Ashari, S. A., Rusliadi, A., & Putra, I. 2014. Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii, Lacepede) dengan Padat Tebar Berbeda yang Dipelihara di Keramba Jaring Apung. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 2(1): 1-10
Ayu, P. N., Eriza, M., & Azrita. 2018. Aspek Reproduksi Ikan Badut (Amphiprion ocellaris, Pomancentridae) di Perairan Mentawai. Article of Undergraduate Research, Faculty of Fisheries and Marine Science, Bung Hatta University, 7(1): 1-8.
Barton, B. A. & Iwama, G. K. 1991. Physiological Changes in Fish from Stress in Aquaculture with Emphasis on The Response and Effects of Corticosteroids. Annual Review of Fish Disease 1: 3-26. https://doi.org/10.1016/0959- 8030(91)90019-G
Barus, R. S., Usman, S., & Nurmatias. 2014. Pengaruh Konsentrasi Tepung Spirulina Platensis pada Pakan terhadap Peningkatan Warna Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Jurnal Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Sumatra, 5(4): 82-93. (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
Dhaneesh, K. V., Nanthini, D. K., Kumar, T. T. A., Balasubramanian, T., & Tissera,
K. 2011. Breeding, Embryonic Development and Salinity Tolerance of Skunk Clownfish Amphiprion akallopisos. Journal of King Saud University- Science, 24(3): 1-9. https://doi.org/10.1016/j.jksus.2011.03.005
Dhaneesh, K. V., Kumar, T. T. A., & Ghosh, S. 2011. Breeding and Seed Production of Clownfish: Present Status and Future Prospects. Aquaculture Research, 52(4): 1415-1427.
Dharmawan, R., Ekawati, A. W., & Suparmono, S. 2020. Pengaruh Salinitas terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Ikan Badut (Amphiprion percula). Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 8(2): 951-960
Diansyah, S., Munandar, & Afrijal. 2016. Rekayasa Salinitas Media Pemeliharaan Sebagai Upaya Domestikasi Ikan Giru (Amphiprion ocellaris) yang Berasal dari Kepulauan Simeulue. Jurnal Perikanan Tropis, 3(1): 54-63.
Diansyah, S., Budiardi, D., & Sudrajat, O. 2016. Kinerja Pertumbuhan Ikan Arwana Silver pada Media Pemeliharaan dengan Salinitas Berbeda. Jurnal
Akuakultur Indonesia, 15(2): 165-170.
Effendi, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
Effendi, H. 2002. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Faisyal, Y., Rejeki, S., & Widowati, L. L. 2016. Pengaruh Padat Tebar terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Keramba Jaring Apung di Perairan Terabrasi Desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes. Journal of Aquaculture Management and Technology, 5(1): 155- 161.
Fitrianingsih, E., Haryanto, H., & Setyono, B. D. H. 2013. Pengaruh Pakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Nemo (Amphiprion ocellaris). Jurnal Perikanan UNRAM, 1(2): 14-17.
https://doi.org/10.29303/jp.v1i2.22
Gonzales, S. M. D., Julyantoro, P. G. S., & Pebriani, D. A. A. 2020. Pengaruh Perbedaan Warna Wadah Kultur terhadap Kandungan Karotenoid Ikan Badut (Amphiprion ocellaris). Current Trends in Aquatic Science III, 1(1): 8-14.
Holliday, F. G. T. 1996. The Effects of Salinity on the Eggs and Larvae of Teleosts. In. Hoar, W. S. & Randall, D. J. (Eds), Fish Physiology, 1: 293-311. https://doi.org/10.1016/S1546-5098(08)60085-0
Ismail, K. 1994. Kiat Mengatasi Stres pada Ikan. Surakarta: Mediatama.
Ismail, A. 1994. Studi Gambaran Darah dan Kadar Kortisol Ikan Gurame yang Dipelihara dalam Kesadahan yang Berbeda. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Johan, M. D., Supono., dan Suparmono. 2019. Kajian Sintasan dan Pertumbuhan Benih Ikan Badut (Amphiprion percula) Yang dipelihara Pada Media Salinitas Yang Berbeda. http://doi.org/10.21107/jk.v12i2.5810.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2022. Perluas Pasar Eropa KKP Pamerkan Ikan Hias di Ajang Internasional. https://kkp.go.id/djpdspkp/artikel/40744-perluas-pasar-eropa-kkp-pamerkan-ikan-hias-di-ajang-internasional, diakses pada tanggal 12 Maret 2023, pukul 20:45 WIB.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2022. Produksi Perikanan Tangkap Laut https://portaldata.kkp.go.id/portals/data-statistik/prod-ikan/tbl-dinamis.
Kenhardi, R. 2023. Pengaruh Tempat Berlindung Terhadap Tingkah Laku Dan Pertumbuhan Ikan Badut Amphiprion percula (Lacepede, 1802).
Kumar, V. J., Saravanan, K., & Rajesh, N. 2021. Effects of Different Salinities on Pigmentation and Growth of False Clownfish (Amphiprion ocellaris). Aquaculture Research, 52(3): 1242-1251
Kurniawan, A., & Satria, Y. 2021. Effects of Different Salinities on Physiological Response and Growth Performance of False Clownfish Amphiprion ocelarris. Journal of Applied Aquaculture, 33(2): 1-15
Kusumawati, D., & Setiawan, H. 2022. Analisis Ekonomi Budidaya Ikan Badut (Amphiprion percula) pada Skala Rumah Tangga. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 12(1): 23-34.
Kusumawati, D., Setiawan, H., & Prasetyo, E. 2023. Pengaruh Parameter Kualitas Air terhadap Pertumbuhan Ikan Badut. Jurnal Akuakultur Indonesia, 22(1): 45-56.
Le, T. L., Nguyen, T. T., Vo, T. K. T., & Tran, N. T. 2019. Effects of Salinity on Growth Performance, Survival Rate and some Physiological Parameters of the Clownfish Amphiprion ocellaris. Vietnamese Journal of Agriculture and Rural Development, 2: 98-105.
Le, T. L., Paduraru, P., Bara, I., & Miron, D. 2019. Effects of Salinity on Growth, Osmoregulation and Immunity of Clownfish Amphiprion ocellaris. Aquaculture International, 27(2); 479-497.
Lieske, E. and R. Myres. (2001). Reff Fishes of the world. Periplus Editions.
Singapore (pp 400).
Madhu, K., & Madhu, R. 2016. Breeding, Larviculture and Seed Production of Marine Ornamental Clownfishes. In Marine Ornamental Species Aquaculture. Wiley-Blackwell. 167-205pp.
Madhu, R., Madhu, K., Retheesh, T., Ishfaq, A., & Sunilkumar, M. 2014. Breeding, Larviculture and Seed Production of Clownfish Amphiprion ocellaris. Marine Fisheries Information Service Technical and Extension Series, 219: 3-8
Michael, S. W. 2008. Damselfish And Anemone Fish. Microcosm And T.F. H Publication. New Jersey United States:173 Hlm
Mulyani, Y., Yulianto, H., & Fitriani, M. 2021. Teknik Pembenihan Ikan Badut (Amphiprion percula) dengan Berbagai Media Pemeliharaan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 25(3): 167-178.
Mulyani, Y., Yulianto, H., & Fitrani, M. 2021. Manajemen Pemberian Pakan pada Pemeliharaan Larva Ikan Badut. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 13(2), 167-178.
Myers, R., (1999). Miconesian Reff Fish: A field Guide For Divers and Aquarist, Barrigada: Territory of Guam: Coral Ghrapics, 36: 175-184.
Ningsi, S. W., Kurnia, A., & Nur, I. 2018. Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Buah Manggis (Garcina mangostana, L) terhadap Tingkat Kecerahan Warna Ikan Nemo (Amphiprion percula). Media Akuatika, 3(1): 564-571. http://dx.doi.org/10.33772/jma.v3i1.4380
Rachmawati, F. N., Susilo, U., & Sistina, Y. 2010. Respon Fisiologis Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Distimulasi dengan Daur Pemuasan dan Pemberian Pakan Kembali. In Seminar Nasional Biologi. Fakultas Biologi, 492-499.
Rafael, S.D.M., Jose, M.M., & Ricardo, V.R. 2024. Growth and Oxidative Stress of Clownfish Amphiprion ocellaris Reared at Different Salinities.
Rahman, M. M., Kadowaki, S., Balcombe, S. R., & Wahab, M. A. 2010. Common carp (Cyprinus carpio L.) Alters its Feeding Niche in Response to Changing Food Resources: Direct Observations in Simulated Ponds. Ecological Research, 25(2): 303-309. https://doi.org/10.1007/s11284-009-0657-7
Rahman, M. A., Yusoff, F. M., & Arshad, A. 2021. Salinity Requirements and Growth Performance of Clownfish Amphiphrion percula in Captivity. Journal of Applied Aquaculture, 33(1): 12-24.
Rahman, M. A., Yusoff, F. M., & Arshad, A. 2021. Biology and Culture of False Clownfish Amphiprion percula: A Review. Reviews in Aquaculture, 13(3), 1195-1220.
Ricardo, F., & Suharsono, S. 2020. Distribusi dan Kelimpahan Ikan Badut di Perairan Indonesia. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 5(3), 121- 132.
Ricardo, F., & Suharsono, S. 2020. Hubungan Simbiosis Ikan Badut (Amphiprion percula) dengan Anemon Laut di Perairan Indonesia. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 5(2): 91-102
Schreck, C.B. 1996. Immunomodulation: Endogenous Factors. Fish Physiology, 15: 311-337.
https://doi.org/10.1016/S1546-5098(08)60278-2
Setiawati, K. M., Gunawan, & Hutapea, J. H. 2012. Biologi Reproduksi Induk Klon Hitam (Amphiprion percula) di Hatchery. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(2): 182-190.
Setiawati, K. M., Gunawan, A., & Hutapea, J. H. 2016. Pemeliharaan Ikan Badut (Amphiprion ocellaris) dengan Salinitas yang Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 8(2): 625-632
Setiyadi, N., Basuki, F., Suminto. 2015. Studi Perbandingan Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Strain Larasati, Hitam Lokal dan Merah Lokal yang Dibudidayakan di Tambak. Journal of Aquacultue Management and Technology, 4(4): 101-108.
Soewandhi, S. N., Hidayat, A. S., & Kurniawan, F. 2015. Pengaruh Salinitas Media terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Ikan Badut. Jurnal Ilmu Kelautan, 20(1): 23-32
Soewandhi, M., Saptono, W., Ayu, A. D. 2015. Tingkat Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Badut (Amphiprion ocellaris) pada Media Bersalinitas Rendah. Jurnal Perikanan UNRAM, 7: 37-43. https://doi.org/10.29303/jp.v7i2.62
Statistik KKP 2024, Produksi Perikanan Tangkap Laut. Retrieved from https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=prod_ikan_laut_kab#panel- footer [10 Mei 2024]
Steel,R. G. D., J.H. Torrie. 1992. Prinsip dan prosedur statistika. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 748.
Strange, R. J., & Schreck, C. B. 2011. Anesthetic and Handling Stress on Survival and Cortisol Concentration in Yearling Chinook Salmon (Oncorhynchus tshawytscha). Journal of the Fisheries Board of Canada, 35(3): 345-349. https://doi.org/10.1139/f78-061
Sulmartiwi, L., Triastuti, J., & Tjahjaningsih, W. 2013. Pengaruh Konsentrasi Sublethal Fenol terhadap Total Haemocyte Count (THC) dan Diferensial Haemocyte Count (DHC) Ikan Kerapu Tikus (Chromileptes altivelis). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 5(1): 73-79
Susilayanti, S., Hengky, I., Wiwin, K. A. P. 2019. Pengaruh Metode Pemberian Hormon Pertumbuhan Rekombinan (rGH) Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Badut (Amphiprion Percula). https://doi.org/10.31629/intek.v3i2.1399
Wijaya, A. 2023. Studi Perkembangan Gonad dan Perubahan Kelamin pada Ikan Badut. Jurnal Iktiologi Indonesia, 23(1): 67-78
Wijayati, A., & Kusumawati, I. 2023. Tantangan dan Peluang Pengembangan Budidaya Ikan Hias Air Laut di Perkotaan. Jurnal Perikanan dan Lingkungan, 14(1): 45-56
Yasir, I., & Qin, J. G. 2009. Effect of Light Intensity on Color Performance of False Clownfish, Amphiprion ocellaris Cuvier. Journal of the World Aquaculture Society, 40(3): 337-3 https://doi.org/10.1111/j.1749- 7345.2009.00254.
Zulfikar, A., Marzuki, M. D., & Erlania, E. 2018. Teknik Pemeliharaan Juvenil Ikan Badut (Amphiprion percula) pada Berbagai Sistem Budidaya. Jurnal Riset Akuakultur, 13(2), 147-158.
Zulfikar, E., Marzuki, & Erlangga. 2018. Pengaruh Warna Wadah terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Badut (Amphiprion ocellaris). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 5(2): 88-92.