PENGEMBANGAN SEKTOR PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN NIAS BARAT
DEVELOPMENT OF THE CAPTURE FISHERIES SECTOR IN WEST NIAS DISTRICT
Abstract
Perikanan tangkap di Kabupaten Nias Barat masih belum berkembang dengan baik. Berbagai faktor yang menjadi kendala, diantaranya yaitu skala usaha perikanan tangkap, alat tangkap tradisional, pengetahuan para nelayan. Pada sektor perikanan terkandung kekayaan laut yang sangat beragam, antara lain dari jenis-jenis ikan pelagis (cakalang, tuna, layar) dan jenis ikan demersal (kakap, kerapu). Potensi tersebut dapat dimanfaatkan dengan melaksanakan program-program pengembangan yang bertujuan untuk bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat serta ikut menyumbang dalam retribusi guna kemajuan daerah ke depannya. Adapun faktor pendorong dan penghambat pengembangan sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Nias Barat. Hasil faktor kekuatan memiliki nilai yang besar yaitu sebesar 2.128 dibandingkan dengan nilai faktor kelemahan sebesar 0.961. Oleh karena itu berdasarkan pada hasil matriks evaluasi faktor internal tersebut maka pengembangan perikanan tangkap di Kabupaten Nias Barat perlu mengoptimalkan kekuatan dan faktor peluang memiliki nilai sebesar 2.362 dan nilai faktor ancaman sebesar 0.982. Prioritas strategi utama yang bisa dilakukan berdasarkan hasil penelitian ini yaitu strategi peningkatan sarana dan prasarana.
References
Nurani, T. W., & Lubis, E. 2014. Sasaran Strategis Pengembangan Model Kluster Industri Perikanan Tangkap. Marine Fisheries Journal, 5(2): 109-118.
Rangkuti, F. 2013. Analisis SWOT. Teknik Membedah Kasus Bisnis. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R & D. Alfabeta. Bandung.