Strategi Pelestarian Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Suaka Margasatwa Sindangkerte, Tasikmalaya
Abstract
Faktor menurunnya minat penyu hijau untuk bersarang di Suaka Margasatwa diakibatkan oleh perubahan lingkungan, pembangunan berlebihan sekitar kawasan, dan aktivitas penangkapan ikan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan kegiatan konservasi yang dimaksudkan untuk memberikan jaminan perlindungan terhadap penyu hijau sehingga dapat menyelamatkan populasi penyu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya pelestarian penyuhijau dan faktor internal-eksternal diSuaka Margsatwa Sindangkerta. Metode penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner. Berdasarkanpenelitian menyebutkan upaya pelestarian penyu hijau di Suaka Margasatwa Sindangkerta diantaranya patroli malam, penetasan semi alami dan penangkaran. Sedangkan faktor internal,eksternal dalam strategi pelestarian penyu hijau di Suaka Margasatwa Sindangkerta diantaranya: aktor internal yang mempengaruhi upaya pelestarian penyu diSuaka Margasatwa Sindangkerta diantaranya: (Strengths) Terdapatnya UU No 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Dayaalam Hayati dan Ekosistemnya. (Weaknesses) Pendanaan yang kurang.Faktor eksternal yang mempengaruhi upaya pelestarian penyu hijau diSuaka Margasatwa Sindangkerta diantaranya: (Opportunities) Dukungan aparat penegak hukum (TNI-Polri). (Threats) Aktivitas penangkapan ikan. Terdapat 3 Strategi SO yang diterapkan dalam upaya pelestarian penyu hijau diSuaka Margasatwa Sindangkerta. Kesimpulan: secara garis besar terdapat faktor kekuatan-peluang mendapat 7 faktor variabel dan kelemahan-ancaman mendapat 7 faktor variabel. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi upaya pelestarian penyuhijau diSuaka Margsatwa Sindangkerta.
References
Juliono, J., dan Ridhwan, M. 2017. Penyu dan Usaha Pelestarian. Jurnal Serambi Saintia 5(1): 45-54.
Sulaiman, S. P., Silfia, U dan A. A. Utama. 2011. Konservasi Penyu di Pantai
Batavia Pemacuan Sumber Daya Ikan III, 18 Oktober 2011.