Fekunditas Optimal Ikan Rainbow Boesemani (Melanotaenia boesemani) Dengan Perbandingan Beberapa Ukuran
Abstract
Penelitian tentang fekunditas optimal ikan Rainbow Boesmani. Perlakuan dilihat dari perbedaan ukuran yaitu panjang ikan P1(3-3,9cm), P2(4-4,9cm), P3(5-5,9cm), P4(6-6,9cm), dan P5(7-7,9cm). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 6 ulangan, apabila terdapat perbedaan pada perlakuan di uji lanjut dengan Uji BNT untuk mengetahui perbedaan pada tiap-tiap perlakuan. Parameter utama yang diukur adalah jumlah telur baik total maupun relatif dan tingkat kematangan gonad secara visual dan mikroskopis. Dari kelima perlakuan dan enam kali ulangan yang dilakukan, menghasilkan panjang ikan dengan ukuran 7-7,9cm mendapatkan hasil terbaik yaitu fekunditas total sebanyak 367 butir dan fekunditas relatif sebanyak 81 butir. Tingkat kematangan gonad tertinggi diperoleh dari perlakuan ke-5 yaitu panjang induk 7-7,9cm dengan tingkat kematangan gonad stadium lima (TKG-5)
References
Anonymous. 2015. http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents 31130684 /REPRODUKSI.docx [2 April 2015. 11.00 WIB]
Allen G.R., 1980. - A Generic Classification of the Rainbowfishes (Family Melanotaenidae). Rec. West. Aust. Mus.44 hal
Boesmans Rainbowfish. http://www.arkive.org / boesemans-rainbowfish /melanotaenia -boesemani/. [8 Januari 2015, 22.00]
Bastiar, N, 2011. Studi Domestikasi dan Pemijahan Ikan Pelangi Kurumoi (Melanotaenia parva) Sebagai Tahap Awal Konservasi Ex-Situ. BPPBIH. Depok. 9 hal.
Campbell, N. A. 2004. Biology. Erlangga. Jakarta. 295 hal.
Chinabut, S. Limswan, C. Kitsawat, P. 1991. Histology of the Walking Catfish, Clarias batrachus. IRDC. 93 hal.
Effendie, M.I. 1997. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Dwi Sri. Bogor
Effendi, H. 2000. Telaahan Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Bogor.258 hal.
IUCN Red List.1994. http://www.iucnredlist.org/details/13058/0. [8 Januari 2014]
Kadarini T, Agus M, dan Eni K. 2011. Dukungan Pembenihan Ikan Rainbow Boesemani (Melanotaenia boesemani) Terhadap Sumber Daya Ikan di Depok.
Kadarusman. 2010. Penemuan Jenis Baru Ikan Pelangi Papua Melanotaenia fasinensis dari Sorong Selatan, Penemuan Kembali M. ajamaruensis dan Status Kritis Hampir Punah M. parva di Danau Kurumoi Kabupaten Bintuni. Warta Riset Akademi Perikanan Sorong. Sorong.
KKP.go.id. 2014. Seminar Perkembangan Ikan Hias dengan Tema Sinergitas Stakeholder Mewujudkan Industrialisasi. http://www.kkp.go.id/ikanhias /index.php/news/c/99/Seminar-Pengembangan-Ikan-Hias-dengan-tema-Sinergitas-Stakeholder-Mewujudkan-Industrialisasi-/?category_id=1. [15.Desember 2014, pk 10.02]
Muna, N. 2013. Teknik Pemijahan Ikan Rainbow Kurumoi Di BPPBIH. Depok. 41 hlm.
Nasution, S.H. 2000. Ikan Hias Air Tawar Rainbow. Penebar Swadaya. Jakarta
Pusey, B.J.; Arthington, A.H.; Bird, J.A. & Close, P.G. 2001. Reproduction in Three Species of Rainbowfish (Melanotaeniidae) From Rainforest Streams in Northern Queensland, Australia. Ecology of Freshwater Fish. 87 hal
Steel RGD, Torrie JH. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Jakarta. PT.Gramedia. 772 hal.
Tappin. 2010. Rainbow Fish: Their Care & Keeping In Capasity. [http://www. rainbow fishes@ptunesnet.com.au] 493 hal
United Nation Commodity Trade Statistic Database. 2012. http://comtrade.un.org/db/ce/ceSnapshot.aspx?px=HS&cc=03 [11 Nopember 2014]
Wotton, R.J.1979. Energy Cost of Egg Production and Environmental of Fecundity of Teleost Fish. The Zoology Society of London. Academic Press London. 159 hal.
Woynarovich, E. & L. Horvath. 1980. The Artificial Propagation of Warm Water Finfish, A Manual for Extention. FAO Fisheries Technical Paper. Roma, 201 hal.
Copyright (c) 2016 https://perikanan.usni.ac.id/
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.